Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap aktivitas pendakian, Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) tampil sebagai pelopor dalam menerapkan konsep zero waste hiking. Inisiatif ini bukan sekadar kampanye, melainkan langkah konkret untuk menjaga kelestarian lingkungan kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani yang merupakan salah satu destinasi pendakian terpopuler di Indonesia.
🌿 Apa Itu Zero Waste Hiking?
Zero waste hiking adalah konsep pendakian yang berprinsip pada minimisasi hingga eliminasi total sampah selama kegiatan mendaki. Pendaki diharapkan membawa kembali semua sampah yang dihasilkan, termasuk sampah organik dan anorganik, serta menghindari penggunaan barang sekali pakai.
🏔️ Rinjani Sebagai Role Model
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) telah mengeluarkan kebijakan tegas dalam mendukung gerakan ini. Setiap pendaki diwajibkan membawa kantong sampah pribadi, dan akan dilakukan pengecekan saat keluar dari kawasan pendakian. Jika ditemukan sampah yang ditinggalkan, pendaki dapat dikenai sanksi administratif maupun dilarang mendaki di kemudian hari.
🔄 Dampak Positif yang Terasa Nyata
Sejak kebijakan ini diterapkan, volume sampah di sepanjang jalur pendakian Rinjani menurun drastis. Pemandangan botol plastik, bungkus makanan, dan sampah lain yang dulu kerap mencemari jalur kini mulai tergantikan dengan kesadaran kolektif pendaki akan pentingnya menjaga kebersihan.
💬 Reaksi Komunitas Pendaki
Banyak komunitas pendaki dan pecinta alam menyambut baik inisiatif ini. Beberapa bahkan menjadikan Rinjani sebagai contoh dalam kampanye bersih gunung yang mereka lakukan di daerah lain, seperti di Gunung Gede, Prau, hingga Semeru. Harapannya, gerakan ini bisa menjadi standar baru dalam dunia pendakian di Indonesia.
🌍 Arah Masa Depan: Gunung Bersih, Pendakian Beradab
Gerakan zero waste bukan sekadar soal membuang sampah pada tempatnya. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial dan kecintaan terhadap alam. Pendakian bukan hanya tentang menaklukkan puncak, tapi juga soal meninggalkan jejak kebaikan di setiap langkah.
Gunung Rinjani telah membuktikan bahwa dengan kemauan kuat, kebijakan tegas, dan kesadaran bersama, mimpi tentang pendakian yang ramah lingkungan bisa menjadi kenyataan.
